BeritaBintang – PEREMPUAN mana yang tidak ingin menikmati rangsangan saat bercinta dengan pasangannya. Jika Anda penasaran mengapa sentuhan menciptakan rangsangan, cari tahu sekarang!
Komponen utama yang mendorong wanita terangsang saat berhubungan seks dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon tersebut memainkan peran dalam gairah seks Anda, terutama sebelum ovulasi kehamilan.
Dalam setiap bulan pada pertengahan siklus, otak perempuan akan mengirim sinyal khusus di dalam ovarium. Hal ini membuat 50 persen dari testosteron pada tubuh wanita menghasilkan rangsangan yang nikmat tiada tara.
Testosteron juga memprakarsai aliran darah yang menyebabkan bagian klitoris Anda sensitif dan membengkak. Fungsinya dapat digunakan sebagai pelumasan alami saat berhubungan intim dengan sang suami tercinta.
Bahkan jika wanita semakin mengalami rangsangan yang hebat, mereka akan mengalami puncak kenikmatan orgasme. Menanggapi hal ini, peneliti asal Kanada melaporkan bahwa semakin tinggi tingkat testosteron pada wanita di saat bercinta, akan lebih cepat terjadi klimaks yang membahagiakan para pasangan suami-istri.