Berita Bintang – Genjot Sport Tourism Pandeglang, Menpar Arief Yahya Resmikan Rhino Dive Center
SEKTOR pariwisata adalah salah satu sektor yang paling mudah digenjot, untuk meningkatkan pendapatan daerah sekaligus visa negara.
Maka dari itu, rasanya sayang sekali bukan jika potensi-potensi wisata yang dimiliki oleh Indonesia, diabaikan begitu saja tidak dikelola dan dikembangkan dengan baik.
Salah satunya potensi wisata di Provinsi Banten, yang padahal memiliki kawasan wisata potensial seperti Pantai Tanjung Lesung. Namun sayangnya, untuk wisata bahari tidak banyak orang yang menunjuk kawasan Pantai Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata.
[ Baca Juga Berita Bintang : ” 4 Idol Band K-Pop Tersukses Setelah FT Island dan CN Blue ” ]
Maka dari itu, demi menggenjot sektor pariwisata di Provinsi Banten khususnya kawasan Tanjung Lesung, pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, diketahui memasukkan acara festival wisata di Tanjung Lesung sebagai salah satu kalender 100 event pariwisata nasional.
Salah satunya dengan mendukung gelaran akbar Festival Pesona Tanjung Lesung yang dihelat di Kampung Wisata Cikadu, Pandeglang. Pembukaan acara festival ini pun dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya dengan simbolisasi memukul lesung ditemani bersama dengan Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Direktur Utama PT. Banten West Java Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Perum DAMRI Setia Milatia Moemin dan Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Banten Eneng Nurcahyati. Tidak hanya itu, Arief Yahya juga sekaligus meresmikan Rhino Dive Center di Beach Club yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Banten.
Rhino Dive Center sendiri dibangun dengan tujuan selain sebagai pusat bertemunya komunitas penyelam baik dalam maupun luar negeri, juga sebagai diving academy atau pusat pendidikan penyelaman laut yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk belajar teknik selam sekaligus sebagai wadah upaya pelestarian lingkungan laut (Marine conservation). Rhino Dive Center merupakan sebuah bangunan dengan luas 150 meter persegi yang dilengkapi oleh berbagaifasilitas antara lain Registration Area, Equipment Display, Changing Room, Briefing Room dan kafe untuk bersantai.
Arief Yahya menilai, dengan adanya dive center ini setidaknya pemerintah daerah setempat telah melakukan sesuatu upaya untuk meningkatkan potensi sektor pariwisata daerahnya sendiri.
“Saya berterima kasih kepada Tanjung Lesung atas kehadiran fasiltas baru, Rhino Dive Center. Destinasi pariwisata yang baik adalah yang memenuhi kriteria mendukung terwujudnya atraksi kelas dunia, akses bagus dan amenitas. Saya harapkan dengan ini banyak diver yang main ke sini, yacht dan cruise akan lebih banyak main di sini. Saya apresiasi untuk Tanjung Lesung,” ujar Arief Yahya saat ditemui Judi Bola, Jumat (28/9/2018) di kawasan Pantai Tanjung Lesung, Banten.
Lebih jauh Arief menambahkan bahwa sesungguhnya, Pandeglang itu memiliki keistimewaan yang bisa dimanfaatkan. Yakni keunggulan soal lokasi, yang mana posisinya dekat dengan Jakarta, yang penduduknya dinilai memiliki daya beli yang baik.
“Orang Jakarta purchase power-nyanya sangat kuat. Di industri pariwisata penting sekali untuk memperpendek jarak. Saya yakin pembangungan akan lebih cepat terwujud apabila ada kerjasama yang baik antara Pemerintah dalam membangun infrastruktur dan pihak swasta yang membangun amenitasnya, seperti resort, hotel dan lain-lain,” tambah Arief.
Sesuai pantauan langsung Okezone di lapangan, acara peresmian Rhino Dive Center ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan didampingi oleh Direktur Utama PT. Jababeka, Tbk Hiyanto Wihadhi, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Direktur Utama PT. Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo serta Managing Director PT. Banten West Java, Rully Lasahido.
Sementara itu, dengan dibangunnya Rhino Dive Center di kawasan Pantai Tanjung Lesung yang sudah beroperasional ini segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk belajar menyelam dan bertukar pengetahuan antara sesama penyelam dan bisa memanfaatkan banyak spot diving atau titik penyelaman yang indah di sekitar Tanjung Lesung seperti shipwreck dan Lighthouse Tanjung Lesung, pulau Sangiang, Liwungan Atol, Krakatau dan Batu Hideung serta Pulau Badul.