BeritaBintang –MOSKVA – Kedaulatan Rusia di darat, laut dan udara kian terancam eksistensi militer NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). Enemy at the Gates! Potensi konflik berskala besar kian terasa setelah NATO menegaskan eksistensi mereka di gerbang perbatasan Rusia.
Kecemasan ini diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia, Sergey Shoigu yang mendapat informasi dari intelijen militer Rusia, bahwa NATO terus menggandakan kekuatannya di gerbang perbatasan Rusia.
“Tindakan dari para kolega barat kami mengarah pada pengikisan stabilitas strategis di Eropa dan memaksa kami untuk melakukan tindakan balasan, terutama terhadap operasi negara-negara barat,” cetus Shoigu, dinukil TaruhanBolaOnlineTerpercaya, Jumat (1/7/2016).
Shoigu juga melayangkan peringatan bahwa Rusia takkan tinggal diam dan akan menetralisir potensi ancaman. Jelas hal itu akan membuka prospek konflik berskala besar dan bisa jadi akan memicu pecahnya Perang Dunia III.
“Sekarang NATO dan Amerika Serikat (AS) telah menempatkan sekitar 1.200 peralatan militer, termasuk 30 jet tempur, serta lebih dari 1.000 tentara di wilayah negara-negara Eropa Timur,” sambungnya.
“Kapal-kapal perang Angkatan Laut AS serta anggota-anggota NATO secara rutin juga terus memasuki Baltik dan Laut Hitam,” lanjut Shoigu.
Tentu laporan ini juga sampai ke telinga Presiden Rusia, Vladimir Putin. Mobilisasi dijanjikan Putin akan dilakukan, jika NATO berani “menodai” kedaulatan Ibu Pertiwi Rusia.

Enemy at the Gates! NATO Kian Mengancam Rusia