free html hit counter

Di Balik Kesuksesan Lagu Akad, Ada Kontroversi yang Dialami Payung Teduh

BeritaBintangDi Balik Kesuksesan Lagu Akad, Ada Kontroversi yang Dialami Payung Teduh

Nama band Payung Teduh semakin menanjak sejak single Akad keluar beberapa waktu lalu. Lagu yang berbeda dari sebelumnya tersebut lebih pop dan disukai banyak pendengar musik Tanah Air hingga meraih 11 juta penonton di Youtube.

Namun, di balik kesuksesan tersebut Is, dkk mendapat masalah yang membuat mereka harus menarik videonya lantaran harus dikoreksi karena kesalahan tim produksi untuk properti foto.

“Diblur dulu pas 11 juta viewers. Terus di-take down pas video koreksi jadi. Saya tidak mau sebut kesalahan karena itu bukan hal yang kami duga,” ujar Is di Jimbaran, Bali.

Kesalahan produksi video klip berasal dari penggunaan foto yang diketahui tanpa izin. Dalam video klip menggambarkan bahwa wanita dalam foto sudah meninggal tapi pada nyatanya wanita bernama Bu Kaori, wanita asal Jepang yang pernah berkuliah di Universitas Indonesia, tersebut masih hidup.

[Baca Juga -“Asyik, Reza dan Ilham Bocorkan Proyek Terbaru dan Reuni SMASH“]

“Jadi dari pihak PH yang mengerjakan video klip kami itu mereka pun masih mengalami kerancuan foto tersebut. ‘Ini foto siapa?’Tiba tiba kami suatu malam dikasih tahu ada seseorang yang nuntut karena fotonya digunakan. Padahal masih ada orangnya,” jelasnya.

“Tapi dia tidak mempermasalahkan materi atau bahwa foto dalam video itu adalah foto orang mati. Tapi penggunaan fotonya dia yang tanpa izin. Kami juga enggak tahu kenapa ini bisa terjadi karena pas sutradara tanya bilangnya ini foto mamanya teman kami,” tambahnya.

Setelah melayangkan permintaan maaf, Payung Teduh mendapat teguran agar video klip tersebut untuk diturunkan. Agen Bola

“Kalau minta maaf pasti tapi dia lebih menuntut untuk video itu di-take down dulu,” tandas pelantun Menuju Senja tersebut.

Hal ini menyebabkan jumlah penonton yang tadinya mencapai 11 juta kembali menurut lantaran diunggah ulang. Saat ini, video Akad telah meraih 5,2 juta penonton.