BeritaBintang – Format baru kualifikasi ajang balap Formula One (F1) masih menuai pro dan kontra. Sebab itu selaku Bos F1, Bernie Ecclestone, menjelaskan sistem tersebut berawal dari ide Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Memang sinar ajang jet darat dalam beberapa tahun belakangan seperti meredup. Lantas, untuk menghidupkan kembali agar terlihat menarik para petinggi mengusulkan perubahan pada kualifikasi.
Alhasil, para petinggi balap F1 mengadakan pertemuan penting membahas kelayakan menggunakan aturan baru kemudian disetujui oleh World Motor Sport Council. Lantas Ecclestone hanya bisa mendukung apa yang dianggap tepat dan merupakan solusi yang baik untuk semuanya.
“Jadi saya katakan kepada mereka, kami akan mendukung apa pun yang mereka anggap tepat untuk dilakukan, Namun tidak seorang pun yang tahu apa hal terbaik yang perlu dilakukan, kami berusaha bertahan di posisi kami dan melihat setelah race ini,” kata Ecclestone mengutip Autosport, Sabtu (26/3/2016).
“Setelah dua race, kita lihat lagi. Percobaan ini apakah benar atau salah,” jelasnya.
Sayang setelah ditetapkan, peraturan ini menimbulkan kebingungan di antara pencinta F1 dan pembalap pada GP Australia. Kejadian tersebut tentu menjadi evaluasi bagi FIA untuk tak menerapkan peraturan tanpa mengkaji secara mendalam.