Konsep ini terbilang baru namun keuntungannya cukup besar. Hal itu pun diungkapkan oleh Alexander Setiawan, pemilik food truck The Halal Boys.

“Selain lagi happening. Bisnis food truck sangat menjanjikan. Saya memulai bisnis ini dengan modal yang kecil, namun permintaan pasar cukup besar,” jelasnya saat Media Gathering 1st Anniversary gerai tersebut di Jakarta, belum lama ini.

Meski Alex tak menyebut secara rinci berapa modal awal yang diinvestasikan. Namun dia meyakini bahwa banyak keuntungan yang didapat ketika mengusung konsep food truck dalam bisnis kuliner miliknya.

Misalnya adalah fleksibitas. Food truck tak membutuhkan tempat paten untuk berjualan. Paling tidak, biaya untuk sewa tempat bisa diminimalisir.

“Tinggal bagaimana pelaku usaha itu menciptakan konsep yang bisa menarik perhatian pelanggan,” pungkasnya.

Selain itu, food truck biasanya juga tak membutuhkan banyak pekerja. Seperti juru masak atau pelayan. Jadi, tinggal bagaimana pelaku usaha tersebut memaksimalkan sumber daya yang ada untuk menciptakan sesuatu yang bisa menarik perhatian pelanggan.

“Tinggal bagaimana membuat satu konsep menarik. Dengan cost yang cukup efisien, makanan yang enak dan bisnis food truck bisa sangat menjanjikan,” pungkasnya