BeritaBintang – Pebalap GP2 Series asal Indonesia, Rio Haryanto, akan menjalani seri kedelapan GP2 Series 2015 di Sirkuit Monza, Italia, 4-6 September. Rio bertekad meraih hasil maksimal demi memuluskan jalan menuju pentas Fomula 1 tahun depan.
“Setiap trek memiliki tantangannya masing-masing. Monza memerlukan setelan mobil low downforce dan low drag demi mencapai kecepatan puncak tertinggi dan mencatat lap time terbaik,” kata Rio tentang sirkuit Monza.
“Adrenalin akan sangat terpacu ketika melaju kencang di trek lurus dan kemudian harus siap mengerem dengan keras tanpa mengunci roda atau kehilangan keseimbangan mobil,” lanjut pebalap 22 tahun tersebut.
Pada seri sebelumnya di Belgia, Rio hampir finis podium pada balapan pertama (feature race). Sayangnya, ada masalah teknis yang membuatnya terkena penalti dan akhirnya menutup sesi di urutan ke-13.
Pada balapan kedua (sprint race), kerusakan di bagian diffuser mobil menghambat laju Rio meraih hasil maksimal. Rio finis di urutan ke-10.
“Melihat performa sebelumnya, ketika bertanding tanpa kendala teknis, saya yakin peluang naik podium selalu terbuka lebar tahun ini. Semoga saya dapat kembali mengumandangkan ‘Indonesia Raya’ di Italia,” ujar Rio.
Musim ini, Rio berhasil memenangi tiga sprint race, di Bahrain, Austria, dan Inggris. Rio sementara berada di peringkat ketiga kelasemen dengan koleksi 109 poin