BeritaBintang – AC Cepat Rusak? Ternyata Tegangan Listrik Tak Stabil Salah Satu Penyebabnya!
DI tengah cuaca yang sangat panas akhir-akhir ini, berada di dalam ruangan dengan hembusan hawa sejuk dari perangkat AC (air conditioner) tentu menjadi kemewahan tersendiri. Berlama-lama di bawah hembusan AC memang tak menjadi masalah memang bila di rumah terpasang AC inverter.
Namun masalah muncul ketika AC rusak, entah itu tidak menyala maupun AC terasa tidak dingin. Sekadar gambaran, ada tiga komponen utama AC yang bila rusak, akan mengakibatkan kerja tak optimal atau bahkan AC mati. Ketiga komponen utama tersebut adalah kompresor, kondensor, dan modul PCB.
Di luar dari usia pemakaian, kesalahan perilaku saat menggunakan AC atau pilihan kapasitas yang tak sesuai, dua hal berikut juga menjadi penyebab rusaknya ketiga komponen utama Judi Online.
Tegangan Listrik Tak Stabil
Seperti juga perangkat elektronik lainnya, tegangan listrik tak stabil seringkali menjadi penyebab rusaknya AC. Tegangan listrik yang tiba-tiba turun mempengaruhi kerja hampir seluruh perangkat dalam sebuah AC.
Bagai sebuah mesin pada mobil, kompresor mengambil peranan utama pada AC. Di dalam kompresor inilah terdapat motor yang menggerakkan sirkulasi pendingin (refrigerant) dan menghisap panas.Meskipun AC baru, tegangan listrik yang tak sesuai mengakibatkan kompresor yang sangat peka terhadap arus dan tegangan listrik lebih mudah rusak.
Selain kompresor, rangkaian PCB pun mendapat dampak akibat dari tegangan listrik tak stabil ini.Pasalnya, modul PCB merupakan tempat rangkaian kelistrikan yang berperan mengatur semua urusan kelistrikan pada AC. Perannya sudah dimulai dari pengaturan arus listrik yang masuk saat AC pertama dinyalakan.Tegangan listrik tak stabil tentu mempengaruhi seluruh komponen pada rangkaian kelistrikan ini.
Debu dan Karat
Di samping tegangan listrik tak stabil, debu dan karat pun menjadi penyebab yang seringkali tanpa disadari membuat kerusakan pada AC. Meskipun terlihat lebih sepele, namun dampak debu dan karat lebih luas dari soal tegangan listrik.Hal ini mengingat AC memiliki dua bagian besar yaitu unit dalam (indoor) dan unit luar (outdoor).
{ Baca Juga, ” Lolos Tes Medis, Valentino Rossi Fixed Balapan di Aragon ” }
Bagian AC yang rentan mendapat masalah dari debu dan karat adalah kondensor. Letaknya yang berada di unit luar (outdoor) AC membuat bagian ini luput dari perhatian. Padahal, pada kondensor yang merupakan jaringan pipa inilah fungsi pengembunan terjadi untuk kemudian dihembuskan mengirim udara dingin ke dalam ruangan.
Timbulnya karat pada kondensor tak saja menyebabkan kerjanya tak optimal, namun lebih dari itu, lambat laun akan menyebabkan kerusakan serius seperti kebocoran pada unit AC.
Modul PCB pun tak luput dari permasalahan debu dan karat.Hal ini karena pada sebagian AC, modul ini pun terletak pada bagian unit luar (outdoor). Debu dan kotoran menempel, ditambah dengan perubahan cuaca yang menimbulkan uap air menyebabkan tak hanya kondensor namun juga PCB rentan terhadap kerusakan.
Untuk mencegah terjadinya hal ini sebenarnya tak sulit. Semuanya bisa dimulai dari saat pertama menimang dan membeli AC baru. Anda bisa memastikan unit AC memiliki fitur yang menjawab persoalan ini.
Bila memang tegangan listrik tak stabil menjadi persoalan di lingkungan tinggal Anda, saatnya memastikan unit AC memiliki kemampuan LVO (Low Voltage Operation). Sesuai namanya, fitur yang terletak pada modul PCB ini membuat pemiliknya bebas khawatir dari listrik yang tak stabil.
AC inverter LG Dual Cool Series dapat menjadi pilihan.Teknologi yang memungkinkan pengoperasian saat tegangan listrik rendah pada AC inverter terbaru LG ini membuat AC tetap dapat beroperasi meskipun tegangan listrik turun hingga mencapai 150V (volt).
Sementara debu dan kotoran yang akhirnya menyebabkan karat di bagian kondensor pada unit luar (outdoor) AC memang merupakan satu hal yang tak dapat dihindari karena peletakannya di bagian luar yang langsung terpapar perubahan cuaca dan lingkungan sekitarnya.
Namun, AC inverter LG Dual C ool Series memiliki solusi untuk menjawab persoalan ini. Solusinya adalah dengan memberi lapisan emas khusus pada kondensor. Lapisan logam mulia ini diterapkan untuk mencegah timbulnya korosi atau karat yang memperpendek usia kondensor.
Khusus untuk kompresor, ada baiknya Anda melihat kembali masa garansi yang ditawarkan. Hal ini karena selain tegangan listrik, faktor usia pun menjadi penyebab rusaknya kompresor.
Pasalnya, kerja kompresor yang mengatur sirkulasi panas dan dingin sepanjang pengoperasian dengan sistem piston menyebabkan bagian ini berpotensi aus karena usia.
AC inverter LG Dual Cool Series sendiri memberikan masa garansi khusus pada kompresornya.Memberikan kenyamanan pengguna, LG memberikan garansi khusus pada kerja kompresor AC inverter ini hingga 10 tahun lamanya.Membuat Anda tak perlu khawatir lagi mengenai kemungkinan rusaknya kompresor pada waktu yang panjang.
Garansi terpisah pun diberikan secara khusus untuk modul PCB-nya. Bila pada AC lain garansi yang biasa diberikan satu tahun yang termasuk dalam garansi unit keseluruhan, tak demikian halnya dengan AC inverter LG Dual Cool Series.
Untuk memberikan perlindungan menyeluruh, LG melengkapi kenyamanan penggunaan dengan tambahan perlindungan satu tahun bagi unit modul PCB AC inverter LG Dual Cool Series. Jadi jika ditotal, Anda akan mendapatkan dua tahun perlindungan.