Berita Bintang – 12 Traveler Dunia Akan Explore Wisata di Kayong Utara Kalbar
Pesona pariwisata di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat tak kalah dengan kota lainnnya. Di kabupaten yang tergolong baru setelah pemekaran dari Kabupaten Ketapang ini, memiliki tujuh destinasi wisata unggulan. Baik wisata alam dan kebudayaan maupun wisata bahari.
Dalam waktu dekat, destinasi wisata yang belum banyak diketahui orang ini akan di-explore oleh 12 traveler dari 11 negara. “Insya Allah 15 Oktober nanti para traveler akan tiba di Sukadana. Mereka menggunakan beberapa alternatif transportasi. Baik udara maupun air,” kata Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad belum lama ini.
Para traveler dunia ini nantinya akan akan ditemani travel lokal untuk melanglang buana di setiap lokasi wisata di Kayong Utara. Menurut Effendi, dengan diundangnya para traveler dunia ini maka dirasa bisa membantu mendongkrak naiknya jumlah kunjungan wisatawan. Dengan demikian akan mengangkat potensi wisata yang ada di Kayong Utara.
“Lewat cara ini, harapan kita kunjungan wisatawan dapat meningkat. Dan, potensi-potensi wisata yang kita miliki dapat diketahui oleh dunia,” harapnya.
Ke-12 traveler tersebut adalah Sam yang berasal dari Inggris; Professional Fotografer Gabriel dan Lily dari Rumania; Traveler/Aerial Videographer, Nicole dari Belanda, dan Traveler/Aerial Videographer Benny Hut dari Australia.
Kemudian David Clumb, seorang Business Man dari Kanada; Guil Lea, Social Worker/Orang Utan Project dari Prancis, Irene Yael, Teacher/Traveler dari Spanyol; Nicola, Traveler dari Argentina; Paloma Corby, Social Worker dari AS; Katharins Kallus, Physicologis dari Jerman; dan Nobuko Steinman, Social Worker dari Jepang.
Destinasi wisata apa saja yang ada di Kayong Utara?
1. Taman Nasional Gunung Palung (TNGP)
Secara administratif, wilayah TNGP ini terletak di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sukadana dan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara dan Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Luasnya sekitar 90 ribu hektar.
Kawasan TNGP ini merupakan kawasan pelestarian terpenting di Indonesia maupun dunia. Karena sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Baik flora maupun fauna. TNGP memiliki jenis vegetasi terlengkap di dunia. Mulai dari hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa gambut, hutan dataran rendah hingga hutan dataran pegunungan.
Pada masing-masing ekosistem tersebut, banyak dihuni oleh beraneka ragam jenis satwa liar. Seperti orang utan, klampiau, bekantan, kelasi, serta kera ekor panjang. Jenis satwa lain juga dapat dijumpai seperti kukang, kelelawar, kalong, tupai besar, bajing, beruang madu, kijang dan kancil serta satwa liar lainnya.
Sedangkan jenis flora, di TNGP juga sangat beranekaragam. Mulai dari tanaman keras berkayu, belukar, bambu, berbagai jenis anggrek, hingga tanaman hias.
[ Baca Juga Berita Bintang : ” Michael Buble Pensiun Dari Musik ” ]
2. Pantai Pulau Datok
Pantai ini terletak masih dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Palung, tepatnya di Desa Sutra Kecamatan Sukadana. Pantai ini menawarkan suasana asri dan nyaman untuk bersantai dan berekreasi. Di dekatnya juga terdapat Pantai Pasir Mayang dan Pantai Tambak Rawang.
Suasana di pantai nyaman karena jauh dari kebisingan. Pengunjung juga dapat merasakan segarnya tiupan angin pantai di bawah pohon rindar di sekitar pantai. Ditambah hamparan pasir halus yang luas memanjang dan ombak menambah keindahan pemandangan di tepian pantai.
Pantai ini tempat yang cocok dan menyenangkan untuk bersantai menikmati liburan akhir pekan. Bisa melakukan kegiatan seperti berenang, memancing dan mencari kerang. Disini, juga menikmati matahari terbenam (sunset) yang indah di antara pulau kecil yang ada sekitar pantai.
Fasilitas di pantai yang memiliki luas sekitar 100 hektar ini semakin lengkap. Karena memang sudah banyak perubahan setelah mejadi tempat acara Sail Selat Karimata yang acara puncaknya dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober 2016 lalu. Jalan-jalan sudah mulus dan fasilitar seperti tempat santai para pengunjung juga sudah tersedia.
Akses menuju lokasi mudah. Tak jauh dari Sukadana, Ibukota Kayong Utara. Hanya sekitar 10 menit, menggunakan kendaraan roda dua.
3. Pantai Pasir Mayang
Pantai ini berjarak sekitar 8 kilometer dari Kota Sukadana. Pantai ini terletak di Desa Sungai Belit, Kecamatan Sukadana. Luas areal pantai ini sekitar 100 hektar, dengan kelandaian yang cukup baik. Yaitu 5 persen dengan kondisi permukaan marfologi yang berdataran rendah.
Di pantai ini terdapat pulau kecil yang indah tepat di muka pantai. Disebut sebagai Pulau Elang sekaligus sebagai pelindung di saat gelombang besar maupun angin kuat. Lewat pulau kecil ini juga dapat menyaksikan sunrise dan sunset yang indah dan mempesona.
4. Pantai Tambak Rawang
Terletak di Desa Gunung Sembilan. Sekitar 3 kilogram dari Kota Sukadana. Pesona pantai yang bersih membuat suasana eksotis menjadi daya tarik tersendiri.
Di pesisir pantai, aktivitas masyarakat saat musim berladang, mereka menggarap sawah yang berada di bawah kaki gunung. Suasana hangat dalam kebersamaan begitu terasa di tengah-tengah aktivitas mereka. Tak sedikit juga nelayan bermukim di pantai ini.
5. Suaka Alam Laut dan Kepulauan
Destinasi ini ada di kawasan Kepulauan Pelapis. Kepulauan Pelapis adalah salah satu cagar alam laut yang ada di Indonesia. Ekosistem yang berkembang di sana yaitu ekosistem hutan mangrove, hutan pantai, hutan tropis, dan terumbu karang laut.
Variasi ekosistem yang ada di pulau ini memungkinkan adanya keanekaragaman flora dan fauna yang unik. Potensi wisata di kepulauan ini sangat menarik karena memiliki bentang lahan mulai dari pantai, dataran rendah hingga dataran tinggi.
Pantai di Pelapis memiliki berbagai macam bentuk. Mulai dari berpasir putih yang panjang, berkarang, dan berbatu. Dikala musim utara dan selatan di Pelapis bisa berselancar. Karena ombaknya yang cukup besar.
Penduduk di kepulauan tersebar Pulau Pelapis, Pulau Karimata dan Pulau Serutu. Pusat kecamatannya ditetapkan di Pulau Pelapis. Sebagian besar dari penduduk disana adalah nelayan dan petani. Juga berdagang dan pegawai dilansir dari Agen Judi Bola.
6. Kampung Bali di Desa Sedahan Jaya
Sejak 1965, salah satu desa di Kecamatan Sukadana ini memang sudah mulai dihuni migran dari Bali. Saat momen hari besar masyarkat Hindu, pura dan tempat peribadatan mereka selalu ramai. Sehingga kampung ini semacam di Bali.
Bahkan membaurnya budaya antar etnis maupun agama di sini merupakan salah satu contoh keharmonisan dalam hidup berdampingan antar suku maupun umat yang berbeda kepercayaan.
7. Teluk Melano
Letaknya di Kecamatan Simpang Hilir yang dikenal dengan kota budaya. Karena kental dengan budaya Melayu juga memiliki daya tarik tersendiri. Di sini berbagai jejak peninggalan dan adat istiadat juga terasa masih sangat kental.
Misalnya budaya sedekah kampung yang setiap tahun rutin dilakukan masyarakat. Ritual ini dipimpin oleh seorang tokoh adat atau dukun kampung yang ditunjuk. Dalam ritual ini dimaksudkan sebagai wujud syukur kepada Tuhan serta memohon agar dijauhkan dari bala dan bencana.
Bingkai adat istiadat yang masih kokoh lainnya adalah pencak silat penyambutan pengantin, gunting rambut, mandi tujuh bulan, injak tanah, dan lain sebagainya.
Tak hanya ini, masih banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Kayong Utara ini.